Senin, 14 April 2008
Jenis satwa lain yang potensial dan perlu mendapatkan perhatian khusus adalah populasi penyu yang sering bertelur di Pantai Sukamade. Pantai ini merupakan habitat bertelur bagi penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata), serta jenis penyu lainnya seperti penyu slengkrah (Lepidochelys olivacea) dan penyu belimbing (Dermochelys coriacea).
Upaya pelestarian penyu yang dilakukan ditempuh melalui kegiatan pengamanan pantai, pengumpulan telur, pembuatan tempat penetasan semi permanen, pemeliharaan telur yang ditetaskan, pemeliharaan tukik yang baru menetas, pemeliharaan tukik di tempat penampungan, tagging, sexing, pencatatan data jumlah penyu, pencatatan data jumlah telur, penyuluhan, pelayanan penelitian, pelepasan tukik ke laut, pendidikan dan pelatihan untuk pelajar dan mahasiswa. Baru-baru ini Taman Nasional Meru Betiri bekerjasama dengan WWF Indonesia telah melakukan penelitian menggunakan Satellite Tracking untuk mengetahui daya jelajah penyu khususnya yang pernah mendarat di Pantai Sukamade. Ada tiga (3) penyu hijau yang dilepaskan menggunakan Satellite Tracking yaitu Dorte, Lotte, dan Elsebeth. Sampai saat ini penyu Dorte bergerak ke arah selatan pantai Sukamade menuju Australia, sedangkan penyu Lotte yang dilepaskan sendiri oleh Kepala Balai Taman Nasional Meru Betiri Bapak Ir. Herry Subagiadi, M.Sc bergerak ke arah timur melewati pantai selatan Bali kemudian ke arah pantai utara Lombok sampai mendekati pulau Sulawesi. Penyu Elsebeth sendiri masih bergerak berputar-putar di selatan pantai Sukamade menuju pulau Nusa Barung.